Diskon
berakhir
dalam
Terjual :
Termurah🔥
Rp 2.850
user radar pancing photo Asep ★★★★★
"mantap, cocok buat di sungai besar!"
Radar Pancing Indonesia ® - Temukan informasi alat & teknik pancing, spot terdekat, katalog reel & joran. Panduan lengkap Radar Pancing Indonesia untuk pemula hingga profesional.

Kamus Lengkap Istilah Memancing: Panduan untuk Pemula dan Profesional

Kamus Lengkap Istilah Memancing: Panduan untuk Pemula dan Profesional, Ilustrasi kamus dan peralatan mancing.

Memancing bukan hanya sekadar hobi, tapi juga dunia yang kaya akan istilah dan teknik bagi pemula, memahami jargon-jargon ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, jangan khawatir! Kamus lengkap ini dirancang untuk membantu Anda, baik pemula maupun profesional, menyelami dan memahami istilah-istilah memancing yang sering digunakan, terutama yang dominan dalam bahasa Indonesia dan dialek lokal.

Dengan memahami istilah-istilah ini, pengalaman memancing Anda akan menjadi lebih menyenangkan dan komunikasi dengan sesama pemancing pun akan semakin lancar.


Cari Istilah

Daftar Istilah Memancing (A-Z)

Klik pada istilah di bawah ini untuk langsung menuju penjelasannya:


Penjelasan Lengkap Istilah Memancing

A

Abrasi (Senar)

Kondisi senar pancing yang aus atau rusak karena bergesekan dengan benda tajam atau kasar di dalam air.

Akurasi (Lemparan)

Tingkat ketepatan saat melempar umpan ke lokasi yang ditargetkan.

Aksi (Joran/Umpan)

Cara joran melengkung saat menahan beban (misal: fast, medium, slow) atau gerakan umpan tiruan saat ditarik.

Aktif (Ikan)

Kondisi di mana ikan sedang giat mencari makan dan cenderung menyambar umpan.

Alas Kaki Anti Selip

Sepatu atau sandal khusus yang digunakan pemancing untuk mencegah tergelincir di permukaan licin (batu, dek kapal).

Aman (Keselamatan)

Pentingnya menjaga keselamatan diri dan orang lain saat memancing, misalnya dengan mengenakan pelampung.

Ampuh (Umpan/Spot)

Istilah untuk umpan atau lokasi memancing yang sangat efektif menghasilkan tangkapan.

Angin Duduk (Istilah Lokal)

Kondisi angin tiba-tiba kencang yang dapat membuat perairan menjadi sangat bergelombang, berbahaya untuk perahu kecil.

Angler (Pemancing)

Sebutan untuk orang yang melakukan aktivitas memancing.

Anti-Reverse (Reel)

Mekanisme pada reel yang mencegah gagang (handle) berputar mundur saat senar ditarik ikan.

Apung (Pelampung)

Benda ringan yang mengapung di permukaan air, berfungsi sebagai indikator gigitan ikan.

Arus (Air)

Gerakan atau aliran massa air di perairan. Dapat berupa arus laut, sungai, atau kolam.

B

Babad Alas (Mancing)

Istilah untuk memancing di spot baru yang belum pernah dijelajahi atau yang sudah lama tidak dipancing.

Backing (Senar)

Senar tambahan yang digulung di bagian paling bawah spool reel, berfungsi mengisi ruang agar senar utama tidak terlalu sedikit.

Backlash (Reel)

Kondisi kusut parah pada senar di reel baitcasting akibat kesalahan saat melempar umpan. Sering disebut "sarang burung".

Bagasi (Peralatan)

Tempat penyimpanan untuk peralatan memancing di kendaraan atau perahu.

Bait (Umpan Asli)

Makanan alami (cacing, udang, ikan kecil) yang dipasang pada kail untuk menarik ikan.

Baitcasting (Reel/Joran)

Jenis reel yang dipasang di bagian atas joran (top mount) dan joran yang dirancang untuknya, populer untuk lemparan akurat dan kontrol umpan.

Bajul (Istilah Lokal)

Sebutan untuk buaya atau terkadang ikan besar yang menarik senar dengan sangat kuat.

Balik Nama (Ikan)

Istilah yang berarti ikan yang sudah didapat atau digulung senarnya, namun terlepas kembali sebelum berhasil didaratkan (sama dengan Mocel).

Bambu Runcing (Joran)

Istilah candaan untuk joran tradisional yang terbuat dari bambu.

Bandul (Pemberat)

Pemberat timah atau logam lain yang dipasang pada senar agar umpan cepat tenggelam.

Barbless (Kail)

Mata kail tanpa duri kecil (barb) di dekat ujungnya, memudahkan pelepasan ikan dan mengurangi cedera.

Batangan (Joran)

Batang utama joran sebelum dipasang komponen lain seperti ring guide dan handle.

Batu Ladung (Pemberat)

Istilah lokal untuk pemberat timah atau batu yang digunakan dalam memancing dasaran.

BB (Ball Bearing)

Singkatan dari Ball Bearing atau bantalan bola, komponen di dalam reel yang membuat putaran lebih halus.

Belut (Target Ikan)

Jenis ikan air tawar berbentuk panjang seperti ular, populer ditarget dengan teknik Ngurek.

Bendera (Indikator Strike)

Pelampung atau alat lain yang berdiri tegak seperti bendera saat ikan menyambar umpan, terutama pada alat pancing es.

Berburu (Mancing)

Istilah lain untuk memancing, terutama ketika menargetkan ikan predator.

Berendam (Ngoyor)

Teknik memancing di mana pemancing berdiri atau berjalan di dalam air (setengah badan atau lebih).

Bergulat (Fight)

Momen perlawanan antara pemancing dan ikan setelah kail menancap.

Bering (Reel)

Serapan dari bearing atau bantalan, komponen pada reel untuk putaran yang mulus.

Berongga (Umpan)

Umpan tiruan yang memiliki rongga di dalamnya, seringkali untuk menghasilkan suara atau meniru gerakan tertentu.

Bersih (Habitat)

Kondisi perairan yang jernih dan bebas polusi, seringkali menjadi habitat yang baik untuk ikan.

Besar (Ikan/Ukuran)

Mengacu pada ukuran ikan yang besar atau peralatan pancing yang dirancang untuk ikan besar.

Bibir (Lure)

Bagian plastik atau logam pada umpan crankbait yang membuatnya menyelam dan berenang.

Bilal (Jenis Umpan)

Istilah lokal untuk umpan yang terbuat dari potongan ikan kecil atau cumi.

Bilah (Umpan)

Umpan logam berbentuk bilah (seperti blade bait) yang menghasilkan getaran.

Bindeng (Reel)

Kondisi reel yang macet atau tidak berputar mulus karena kerusakan atau kotoran.

Boncos (Istilah Lokal)

Ungkapan populer di kalangan pemancing yang berarti tidak mendapatkan ikan sama sekali.

Bottom Fishing (Mancing Dasaran)

Teknik memancing di mana umpan dan pemberat dijatuhkan hingga mencapai dasar perairan.

Braided (Senar PE)

Jenis senar pancing yang terbuat dari anyaman serat (PE = Polyethylene), sangat kuat, minim stretch, dan sensitif.

Buangan (Arus)

Area di mana arus air menjadi lebih tenang setelah melewati suatu halangan atau struktur.

Bubu (Alat Tangkap)

Alat penangkap ikan tradisional berbentuk perangkap, biasanya terbuat dari anyaman bambu atau kawat.

Buset (Ungkapan)

Ungkapan kaget atau takjub, sering diucapkan saat mendapatkan ikan besar atau tarikan kuat.

Butter (Reel)

Istilah untuk reel yang memiliki putaran sangat halus, "sehalus mentega".

C

Cadangan (Umpan/Senar)

Umpan atau senar pancing tambahan yang dibawa sebagai persediaan.

Cakalang (Jenis Ikan)

Ikan pelagis dari keluarga tuna, populer untuk mancing tonda atau jigging.

Casting (Teknik)

Tindakan melempar umpan atau kail ke dalam air menggunakan joran dan reel.

Cemplung (Teknik)

Istilah untuk menjatuhkan umpan langsung ke air, sering digunakan dalam mancing dasaran.

Cetak Biru (Desain Joran)

Rencana atau spesifikasi detail dari desain joran.

Chumming (Nge-Chum)

Kegiatan menebarkan potongan umpan atau pancingan ke air untuk menarik ikan agar berkumpul.

Cincin Joran (Ring Guide)

Lingkaran kecil pada joran tempat senar pancing melewati, membantu distribusi tekanan.

Circle Hook (Kail Lingkar)

Mata kail berbentuk melingkar yang menancap di sudut mulut ikan, ideal untuk catch and release.

Cumi (Umpan)

Hewan laut yang sering digunakan sebagai umpan alami, atau umpan tiruan berbentuk cumi (squid jig).

D

Dasaran (Teknik)

Teknik memancing di mana umpan dan pemberat dijatuhkan hingga mencapai dasar perairan. Sama dengan Bottom Fishing.

Dead Bait (Umpan Mati)

Umpan alami yang sudah tidak hidup, seperti potongan ikan mati atau cumi.

Deg-degan (Perasaan)

Perasaan berdebar saat menunggu sambaran ikan atau saat melawan ikan besar.

Demersal (Ikan Dasar)

Istilah untuk ikan yang hidup di dasar perairan.

Derik (Suara Drag)

Suara yang dihasilkan oleh sistem drag reel ketika senar ditarik oleh ikan.

Diameter (Senar)

Ketebalan senar pancing.

Dog Walk (Gerakan Lure)

Teknik memainkan umpan topwater (khususnya pencil popper) dengan gerakan zig-zag di permukaan air.

Dominasi (Spot)

Lokasi di mana satu jenis ikan sangat banyak atau lebih unggul.

Drag (Rem Reel)

Mekanisme pada reel yang mengatur seberapa besar tekanan yang diperlukan agar senar bisa keluar dari spool, mencegah senar putus.

Drag Kuat (Setelan)

Setelan drag reel pada tekanan yang tinggi untuk menahan tarikan ikan besar.

Drag Scream (Suara Drag)

Suara derikan keras dari reel ketika drag bekerja karena tarikan ikan yang sangat kuat dan cepat.

Drifting (Teknik)

Teknik memancing di mana perahu atau umpan dibiarkan hanyut mengikuti arus atau angin.

Dropper Loop (Simpul)

Jenis simpul yang membentuk lingkaran kecil di tengah senar, sering digunakan untuk membuat cabang kail.

Drop Shot (Teknik)

Rangkaian pancing di mana pemberat berada di ujung senar, sementara kail dengan umpan terpasang di atasnya.

E

Ekor (Umpan/Ikan)

Bagian belakang umpan tiruan yang bergerak, atau ekor ikan.

Elastisitas (Senar)

Kemampuan senar untuk meregang ketika menerima tarikan dan kembali ke ukuran semula.

Embun (Pagi)

Kondisi cuaca pagi hari yang sering dianggap waktu baik untuk memancing.

Estuari (Muara)

Area perairan di mana sungai bertemu dengan laut, membentuk air payau.

F

FAD (Rumpon)

Singkatan dari Fish Aggregating Device atau rumpon, struktur buatan yang ditempatkan di air untuk menarik ikan.

Fast Action (Joran)

Joran yang melengkung hanya di bagian ujungnya saat diberi beban, memberikan sensitivitas tinggi dan kekuatan set kail yang cepat.

Fight (Tarikan Ikan)

Momen perlawanan yang diberikan ikan setelah terpancing.

Fillet (Daging Ikan)

Daging ikan yang sudah dipisahkan dari tulang dan kulitnya.

Finesse (Teknik)

Gaya memancing yang halus, sering menggunakan umpan kecil dan peralatan ringan untuk ikan yang sulit.

Fluoro (Fluorocarbon Line)

Singkatan untuk senar Fluorocarbon, senar yang hampir tidak terlihat di dalam air dan tahan abrasi.

Fly Fishing (Teknik)

Teknik memancing dengan joran, reel, dan senar khusus (fly line) untuk melempar umpan ringan (fly).

G

Gabus (Jenis Ikan)

Ikan air tawar predator yang populer, sering disebut snakehead di luar negeri.

Galah (Joran Bambu)

Joran pancing tradisional yang terbuat dari batang bambu.

Galatama (Lomba)

Sistem lomba memancing di kolam yang seringkali memperebutkan juara berdasarkan berat ikan terbesar atau total tangkapan.

Gambaran (Situasi)

Pemahaman tentang kondisi perairan, perilaku ikan, atau teknik yang sedang digunakan.

Game Fish (Ikan Target)

Jenis ikan yang menjadi sasaran utama dalam memancing olahraga/rekreasi karena tantangan yang diberikannya.

Garong (Teknik/Alat)

Teknik memancing tanpa umpan, hanya mengandalkan kail berganda untuk mengait ikan secara langsung.

Gatot (Gagal Total)

Singkatan dari "Gagal Total," artinya tidak mendapatkan hasil sama sekali dari memancing.

Gejala (Strike)

Tanda-tanda awal bahwa ikan mulai tertarik atau menyambar umpan.

Gebrus (Mancing)

Teknik memancing yang mengandalkan suara jatuhnya umpan ke air untuk menarik perhatian ikan.

Gelombang (Air)

Gerakan naik-turun permukaan air, dapat mempengaruhi stabilitas perahu dan presentasi umpan.

Genset (Penerangan)

Generator listrik kecil yang digunakan untuk penerangan saat memancing malam hari.

Gerendel (Reel)

Mekanisme kunci pada reel.

Getaran (Umpan/Joran)

Gerakan umpan tiruan di air atau sensasi yang dirasakan joran saat ikan menggigit.

Gila (Mancing Mania)

Ungkapan untuk pemancing yang sangat antusias atau terobsesi dengan memancing.

Gigi (Ikan/Reel)

Gigi pada ikan predator yang tajam, atau roda gigi di dalam reel.

Gilingan (Reel)

Istilah lain untuk reel, mengacu pada fungsi menggulung senar.

Giliran (Mancing)

Kesempatan atau giliran untuk melempar atau menarik ikan.

Gokil (Ungkapan)

Ungkapan seru atau luar biasa, sering digunakan untuk hasil tangkapan yang mengesankan.

Gosong (Spot)

Area dangkal di perairan yang terbentuk dari tumpukan pasir atau karang.

Goyo (Istilah Lokal)

Istilah di beberapa daerah untuk kondisi air yang tenang dan jernih.

GPS (Navigasi)

Alat navigasi untuk menentukan posisi dan menandai spot mancing.

Grub (Lure)

Jenis umpan soft plastic berbentuk cacing gemuk dengan ekor bergelombang.

Gulung (Senar)

Tindakan menggulung senar ke dalam reel.

H

Habitat (Ikan)

Lingkungan alami tempat ikan hidup.

Hampala (Jenis Ikan)

Ikan air tawar predator yang populer untuk casting.

Handline (Mancing Tangan)

Teknik memancing hanya menggunakan senar dan kail, tanpa joran dan reel.

Handle (Reel/Joran)

Pegangan pada reel untuk menggulung senar, atau pegangan pada joran.

Haruan (Jenis Ikan)

Sebutan lokal untuk ikan gabus.

Harian (Mancing)

Sistem lomba memancing di kolam dengan membayar tiket per hari.

Hedon (Mancing)

Mancing yang melibatkan penggunaan peralatan mahal dan fasilitas mewah.

High-Speed (Reel/Trolling)

Reel dengan rasio gear tinggi untuk gulungan cepat, atau teknik trolling dengan kecepatan tinggi.

Hotspot (Spot Mancing)

Lokasi mancing yang terkenal banyak ikannya atau sering menghasilkan tangkapan bagus.

Hulul (Alat Pancing Tradisional)

Alat pancing tradisional dari Kalimantan, biasanya terbuat dari bambu.

I

Ikan Mati (Umpan)

Umpan alami berupa ikan yang sudah mati.

Ikan Rombongan (Sekolah Ikan)

Kelompok ikan yang berenang bersama-sama.

Insang (Ikan)

Organ pernapasan ikan.

Interaksi (Ikan-Umpan)

Cara ikan bereaksi terhadap umpan yang disajikan.

J

Jaring (Alat Tangkap)

Alat penangkap ikan yang terbuat dari anyaman benang.

Jempol (Teknik)

Teknik memancing yang mengandalkan kontrol ibu jari pada spool reel baitcasting.

Jig (Umpan)

Umpan tiruan berbobot yang dimainkan dengan gerakan naik-turun (jigging).

Jigging (Teknik)

Teknik memancing di mana umpan (jig) digerakkan secara vertikal di dalam air.

Jitu (Umpan/Spot)

Sangat efektif atau tepat sasaran.

Joran (Rod)

Tongkat pancing.

K

Kail (Hook)

Mata pancing.

Kakap (Jenis Ikan)

Ikan populer yang menjadi target memancing, seperti kakap merah atau kakap putih.

Kambangan (Pelampung)

Istilah lain untuk pelampung.

Kamprat (Ungkapan)

Ungkapan kekesalan atau kejengkelan saat mancing.

Kapasitas Senar (Reel)

Jumlah senar yang dapat digulung pada spool reel.

Karakter (Joran)

Sifat atau karakteristik joran (misal: lentur, kaku).

Karang (Spot)

Struktur dasar laut berupa karang, sering menjadi habitat ikan.

Karat (Peralatan)

Korosi pada peralatan pancing akibat terpapar air asin atau kelembaban.

Kawasan Lindung (Konservasi)

Area perairan yang dilindungi untuk tujuan konservasi.

Kayak Fishing (Mancing Kayak)

Aktivitas memancing menggunakan kayak.

Kedalaman (Air)

Ukuran seberapa dalam suatu perairan.

Kelos (Reel)

Istilah lokal untuk reel atau penggulung senar.

Kena (Hook Up)

Kondisi di mana kail berhasil menancap di mulut ikan.

Kenur (Senar)

Istilah lain untuk senar pancing.

Kerekan (Reel)

Istilah umum di Indonesia untuk reel.

Kering (Habitat)

Kondisi perairan yang dangkal atau mengering.

Kesat (Senar)

Kondisi senar yang terasa kasar saat digulung, sering karena kotoran atau abrasi.

Kesusahan (Mocel)

Kesulitan atau kerugian karena ikan terlepas.

Ketahanan (Peralatan)

Daya tahan peralatan pancing terhadap penggunaan dan kondisi lingkungan.

Kiat (Tips)

Saran atau trik dalam memancing.

Kili-kili (Swivel)

Alat kecil yang berfungsi mencegah senar melintir.

Kiloan (Mancing)

Sistem lomba memancing di kolam di mana hasil tangkapan diukur beratnya per kilogram.

Kiriman (Arus)

Arus air yang membawa material atau umpan dari tempat lain.

Kolam (Spot)

Tempat memancing buatan seperti kolam pemancingan.

Komunitas (Pemancing)

Perkumpulan atau grup pemancing.

Kondisi Air (Faktor Mancing)

Kualitas air (jernih, keruh), suhu, atau pasang surut yang mempengaruhi perilaku ikan.

Konservasi (Lingkungan)

Upaya pelestarian sumber daya perikanan dan habitatnya.

Kuat (Senar/Reel)

Menunjukkan daya tahan atau kekuatan senar atau reel.

Kumpau (Istilah Lokal)

Mirip boncos, berarti tidak mendapatkan ikan.

Kusut (Senar)

Kondisi senar pancing yang terbelit atau kusut.

L

Ladung (Pemberat)

Istilah lokal untuk pemberat timah.

Landing (Mendaratkan Ikan)

Proses mengangkat ikan yang sudah terpancing ke daratan atau perahu.

Layaran (Jenis Ikan)

Ikan pelagis dengan sirip punggung tinggi seperti layar.

Layar (Perahu)

Bagian dari perahu yang membantu pergerakan dengan tenaga angin.

Leader (Senar Sambung)

Bagian senar yang lebih pendek dan kuat yang disambungkan ke senar utama, melindungi dari gigitan ikan atau abrasi.

Lemparan (Casting)

Gerakan melempar umpan.

Lepas (Mocel)

Ikan yang terlepas dari kail.

Lilitan (Senar)

Cara senar digulung di spool reel.

Live Bait (Umpan Hidup)

Umpan alami yang masih dalam keadaan hidup saat digunakan.

Lokal (Spot/Teknik)

Istilah untuk tempat atau cara memancing yang khas suatu daerah.

Long Cast (Lemparan Jauh)

Teknik melempar umpan sejauh mungkin.

Lomba (Mancing)

Kompetisi memancing.

Lure (Umpan Tiruan)

Umpan buatan yang menyerupai mangsa ikan.

M

Main Line (Senar Utama)

Senar pancing yang langsung digulung di spool reel.

Mancing (Memancing)

Kegiatan menangkap ikan.

Mancing Mania

Julukan untuk orang yang sangat gemar memancing.

Mangkuk (Spool)

Bagian pada reel tempat senar digulung.

Mata Kail (Hook)

Bagian pancing yang menancap pada ikan.

Melingkar (Senar)

Kecenderungan senar monofilamen untuk mempertahankan bentuk melingkar dari spool (memory line).

Menggelepar (Gerakan Ikan)

Gerakan ikan yang meronta-ronta saat di darat atau dipegang.

Menggulung (Senar)

Tindakan menarik senar kembali ke reel.

Mengintai (Mancing)

Mancing dengan bersembunyi atau bergerak perlahan untuk mendekati ikan.

Mentul (Gerakan Umpan)

Gerakan umpan yang memantul-mantul atau bergerak naik-turun.

Mocel (Lepas)

Ikan yang sudah tersangkut kail tapi terlepas kembali.

Monofilamen (Senar)

Jenis senar pancing tunggal yang terbuat dari nilon, punya stretch yang baik.

Mulut (Ikan)

Bagian tubuh ikan tempat kail seharusnya menancap.

N

Ngetrik (Pelampung)

Gerakan pelampung yang bergoyang cepat seperti mesin jahit, menandakan ikan sedang memakan umpan.

Ngoncer (Teknik)

Mancing ikan predator dengan umpan ikan hidup yang dibiarkan berenang bebas, tanpa pemberat.

Ngoyor (Teknik)

Mancing dengan cara masuk ke air atau berendam sebagian badan.

Ngurek (Teknik)

Teknik memancing belut dengan memasukkan umpan langsung ke lubangnya.

Nila (Jenis Ikan)

Ikan air tawar populer di kolam pemancingan.

Nyengked (Teknik)

Memancing dengan cara menggaet atau mengait tubuh ikan, bukan di mulutnya.

O

Onang (Sebutan Ikan)

Sebutan atau Nama lain dari Jenis Ikan Baronang.

Overfishing (Penangkapan Berlebihan)

Kondisi penangkapan ikan melebihi kemampuan populasi untuk bereproduksi.

P

PB (Personal Best)

Rekor pribadi untuk ikan terbesar yang pernah ditangkap.

PE (Senar Braided)

Singkatan untuk Polyethylene, bahan dasar senar braided.

Pelampung (Alat Apung)

Alat apung indikator gigitan ikan.

Pelampung Positif

Pelampung yang selalu mengambang tegak, menunjukkan kondisi senar yang tegang.

Pelampung Negatif

Pelampung yang cenderung miring atau tenggelam jika senar tidak tegang, umumnya karena diberi pemberat atau memang dirancang untuk tenggelam perlahan.

Pemancing (Angler)

Orang yang memancing.

Pemberat (Sinker)

Beban yang digunakan untuk menenggelamkan umpan.

Pendaratan (Landing)

Proses mengangkat ikan yang sudah terpancing ke daratan atau perahu.

Penggulung (Reel)

Alat untuk menggulung dan melepaskan senar.

Penjepit Bibir (Lip Gripper)

Alat untuk memegang bibir ikan agar tidak lepas dan memudahkan pelepasan kail.

Penyambung (Swivel)

Kili-kili, alat kecil yang menghubungkan senar dan mencegahnya melintir.

Perambut (Leader)

Senar kuat yang disambungkan ke kail/umpan, untuk menahan gigitan atau gesekan.

Perlawanan (Fight)

Usaha ikan untuk melepaskan diri dari kail.

Permukaan (Topwater)

Teknik memancing di permukaan air (topwater fishing) atau umpan yang beraksi di permukaan.

Pesisir (Pantai)

Area pantai atau dekat pantai.

Ph (Kadar Keasaman Air)

Tingkat keasaman atau kebasaan air, mempengaruhi kehidupan ikan.

Popping (Teknik)

Teknik memancing dengan popper (umpan topwater) yang menghasilkan suara cipratan air.

Populasi (Ikan)

Jumlah total ikan dari spesies tertentu di suatu area.

Presisi (Lemparan)

Ketepatan lemparan.

Predator (Ikan)

Ikan yang memangsa ikan lain atau hewan air.

R

Rakus (Perilaku Ikan)

Sifat ikan yang sangat agresif dalam menyambar umpan.

Rangkaian (Pancing)

Susunan senar, kail, dan pemberat yang siap digunakan.

Reel (Penggulung)

Alat penggulung senar.

Ring Guide (Cincin Joran)

Cincin di joran tempat senar melewati.

Rintik (Hujan)

Hujan gerimis, terkadang dianggap baik untuk memancing karena ikan menjadi lebih aktif.

Rod (Joran)

Tongkat pancing.

Rompi Pelampung (PFD)

Alat pelampung keselamatan pribadi (Personal Flotation Device) untuk keamanan di perairan.

Rumpon (FAD)

Struktur buatan yang ditempatkan di air untuk mengumpulkan ikan.

S

Sambar (Strike)

Momen ketika ikan menggigit atau menarik umpan.

Sambungan (Joran)

Bagian joran yang dapat disambung (section), memungkinkan joran dibawa dengan mudah.

Sangkut (Hook Up)

Kondisi kail menancap pada ikan.

Sasaran (Target Ikan)

Ikan yang ingin ditangkap.

Seimbang (Set Pancing)

Keseimbangan berat antara joran dan reel untuk performa lemparan dan kontrol yang optimal.

Seksi (Joran)

Bagian-bagian joran yang dapat dilepas (section).

Selokan (Spot)

Saluran air kecil atau parit, kadang menjadi spot mancing untuk ikan kecil.

Senar (Tali Pancing)

Tali pancing.

Sensitif (Joran/Senar)

Kemampuan joran atau senar merasakan gigitan ikan yang paling halus.

Serok (Jaring Pendarat)

Jaring bertangkai untuk membantu mendaratkan ikan agar tidak lepas.

Set (Peralatan Lengkap)

Satu set lengkap joran dan reel.

Set Kail (Hook Set)

Gerakan mengentak joran untuk memastikan kail menancap kuat di mulut ikan.

Siaran (Informasi)

Informasi umum tentang kondisi spot atau hasil mancing dari pemancing lain.

Simpul (Ikatan)

Ikatan pada senar untuk menyambung kail, swivel, atau senar lainnya.

Sinar UV (Kerusakan Senar)

Paparan sinar ultraviolet yang dapat merusak senar pancing dari waktu ke waktu.

Sinker (Pemberat)

Timah atau pemberat lainnya.

Sirip (Ikan)

Organ gerak pada ikan.

Slow Jigging (Teknik)

Teknik jigging dengan gerakan yang lebih lambat dan halus, meniru ikan yang sakit atau sekarat.

Soft Bait (Umpan Lunak)

Umpan tiruan yang terbuat dari bahan lembut seperti karet atau silikon.

Spot (Lokasi)

Tempat memancing.

Spool (Reel)

Bagian pada reel tempat senar digulung.

Squid Jig (Umpan Cumi)

Umpan khusus berbentuk cumi untuk memancing cumi-cumi atau ikan yang makan cumi.

Stoper (Karet Penahan)

Karet kecil untuk menahan posisi pelampung atau pemberat pada senar.

Strike (Sambaran)

Momen ketika umpan disambar ikan.

Struktur (Dasar Perairan)

Bentuk dasar perairan (karang, kayu, bebatuan) yang sering menjadi tempat ikan bersembunyi atau mencari makan.

Suhu Air (Faktor Mancing)

Suhu air yang mempengaruhi aktivitas ikan, setiap jenis ikan memiliki rentang suhu idealnya.

Sumpel (Istilah Lokal)

Mirip boncos, berarti tidak dapat ikan atau hasil yang minim.

Swivel (Kili-Kili)

Alat penyambung senar yang dapat berputar 360 derajat untuk mencegah senar melintir.

T

Talang (Saluran Air)

Saluran air atau anak sungai kecil, kadang menjadi spot mancing.

Tali (Senar)

Istilah lain untuk senar.

Tali Air (Aliran Kecil)

Aliran air kecil yang bercabang dari sungai utama, seringkali menjadi jalur ikan.

Tangkai (Pegangan)

Bagian pegangan joran.

Tangkapan (Hasil Pancing)

Ikan yang berhasil didapatkan.

Target (Ikan)

Jenis ikan yang ingin ditangkap.

Tarikan (Perlawanan)

Perlawanan ikan saat terpancing.

Tegek / Negek

Tegek adalah joran pancing yang tidak menggunakan reel (gulungan senar) dan biasanya berbentuk teleskopik (bisa dipanjangkan dan dipendekkan). Joran ini populer di kalangan pemancing karena kepraktisannya, terutama saat memancing di lokasi yang sempit atau sulit dijangkau.

Teknik (Metode)

Metode atau cara memancing (misal: casting, jigging, dasaran).

Teluk (Perairan)

Perairan yang menjorok ke daratan, seringkali lebih tenang dan kaya ikan.

Tepo (Benang tepo)

Benang yang mudah putus atau bisa disebut sebagai benang rapuh atau benang lemah. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari kualitas benang itu sendiri, hingga kesalahan dalam penggunaan benang.

Tembakan (Sambaran Cepat)

Sambaran ikan yang sangat cepat dan kuat.

Tendang (Gerakan Lure)

Gerakan umpan yang seolah 'menendang' air, sering pada crankbait yang menghasilkan getaran kuat.

Tengah (Kolom Air)

Memancing di kolom air bagian tengah, tidak di permukaan atau dasar.

Tension (Drag)

Tekanan pada sistem drag reel.

Test Lbs (Kekuatan Senar/Joran)

Ukuran kekuatan senar atau joran dalam pound (lbs), menunjukkan beban maksimal yang bisa ditahan.

Tetesan (Umpan)

Umpan cair yang menetes ke air untuk menarik ikan (chumming cair).

Timbangan (Alat Ukur)

Alat untuk mengukur berat ikan hasil tangkapan.

Timah (Pemberat)

Bahan yang digunakan sebagai pemberat pada rangkaian pancing.

Tip (Ujung Joran)

Bagian paling ujung dari joran.

Tippet (Fly Fishing)

Bagian paling tipis dan terakhir dari leader dalam fly fishing, tempat fly diikatkan.

Tiruan (Umpan Buatan)

Umpan buatan yang meniru bentuk dan gerakan mangsa alami.

Tombak (Alat Tradisional)

Alat penangkap ikan tradisional berupa tombak.

Tonda (Teknik)

Teknik memancing dengan menarik umpan di belakang perahu yang sedang bergerak (lihat juga Trolling).

Topwater (Permukaan)

Umpan tiruan yang dirancang untuk beraksi di permukaan air, atau teknik memancing di permukaan.

Track (Jalur GPS)

Jejak atau rute yang direkam oleh GPS saat bergerak di perairan.

Trail (Jejak Ikan)

Jejak gelembung atau riak yang ditinggalkan ikan di permukaan air.

Transparansi (Senar/Air)

Tingkat kejernihan air, atau kemampuan senar untuk tidak terlihat di dalam air.

Treble Hook (Kail Tiga)

Mata kail yang memiliki tiga ujung kail yang menyatu, sering digunakan pada umpan tiruan.

Trolling (Teknik)

Teknik memancing di mana umpan ditarik di belakang perahu yang bergerak, biasanya di kecepatan tertentu untuk ikan pelagis.

Tuna (Jenis Ikan)

Ikan pelagis besar yang sangat populer sebagai target mancing sport fishing.

U

Udang (Umpan)

Hewan air yang sering digunakan sebagai umpan alami.

Ujung (Joran)

Bagian atas joran, tempat terpasangnya tip guide.

Umpan (Bait/Lure)

Segala sesuatu yang digunakan untuk menarik dan memancing ikan.

Umpan Hidup (Live Bait)

Umpan alami yang masih dalam keadaan hidup saat digunakan.

Umpan Mati (Dead Bait)

Umpan alami berupa organisme yang sudah mati atau potongan tubuh organisme.

Umpan Tiruan (Artificial Lure)

Umpan buatan yang dirancang untuk meniru mangsa ikan, terbuat dari plastik, kayu, atau logam.

Uncal (Istilah Lokal)

Istilah yang berarti melempar umpan dengan joran.

Undur-undur (Umpan)

Hewan kecil yang kadang digunakan sebagai umpan belut atau ikan lainnya.

V

Vadum (Dangkal)

Istilah Latin untuk dangkal, menunjukkan kedalaman air yang kurang.

Varian (Model/Jenis)

Jenis atau model yang berbeda dari suatu alat atau umpan.

Vegetasi (Tanaman Air)

Tanaman air atau tumbuhan di sekitar perairan yang bisa menjadi tempat persembunyian ikan.

W

Warna (Umpan/Air)

Warna umpan yang bisa mempengaruhi daya tarik ikan, atau warna air yang menunjukkan kejernihan/kekeruhan.

Waktu Pasang Surut (Faktor Mancing)

Perubahan tinggi permukaan air laut yang mempengaruhi aktivitas makan ikan di area pesisir atau muara.

Waktu Terbaik (Mancing)

Periode tertentu (misalnya pagi, sore, atau saat pasang/surut tertentu) di mana ikan paling aktif mencari makan.

Weighted (Berbobot)

Umpan atau senar yang diberi bobot tambahan agar cepat tenggelam atau mencapai kedalaman tertentu.

Wet Season (Musim Hujan)

Musim hujan, yang dapat mempengaruhi kondisi air (keruh, dingin) dan perilaku ikan.

Wind Knot (Kusut Senar)

Kusut pada senar (terutama senar PE) yang terjadi saat melempar karena angin kencang atau teknik yang salah, seringkali di dekat ujung leader.

Wobbler (Umpan)

Jenis umpan tiruan (biasanya crankbait) yang memiliki gerakan berenang berayun atau 'bergoyang' di air.

Wortel (Ikan Mas)

Istilah populer di beberapa daerah untuk ikan mas.

X

X-Fast (Aksi Joran)

Aksi joran yang sangat cepat, melengkung hanya di ujung teratas, memberikan sensitivitas ekstrem.

Y

Yamal (Ungkapan)

Variasi dari ungkapan 'mantap' atau 'keren', sering diucapkan saat melihat tangkapan besar atau kejadian luar biasa.

Z

Zig-zag (Gerakan)

Pola gerakan umpan (misalnya dog walk) yang bergerak menyamping kiri-kanan.

Zona Strike (Area Target)

Area di mana ikan paling mungkin menyerang umpan, biasanya berdasarkan kedalaman, struktur, atau suhu air.

Zonasi (Pembagian Area)

Pembagian area perairan berdasarkan jenis ikan, kedalaman, atau regulasi penangkapan.